My Very First Trip to Thailand! (3)

Sunday, April 17, 2016

Hello from the other sideeeeeeeeeee *sing* 

Hello guys! Seperti yang udah gue janjikan di entry sebelumnya, you can check my previous blog in there:





I am gonna tell you about my trip during in Thailand on the 3rd and 4th day! Check it out :)


DAY 3 (Jumat, 11 Maret 2016)

Di hari ke-3 ini, gue bangun jam 5 pagi. Lebih tepatnya dibangunin sama Angel sih. Oh ya, jadi gue mau review kamar yang gue tempati di Aunchaleena Hotel, Bangkok

Pendapat gue tentang hotel secara keseluruhan sih bagus hotelnya, waiting roomnya lucu buat OOTD, tempatnya bagus. Resepsionisnya juga helpful, pas gue nanya toilet dimana langsung respon (semua resepsionis juga harusnya gitu lin) Hotelnya juga bersih. Cuma.. yang bikin agak kecewa, kamarnya. Sebenarnya kamar yang gue tempatin itu bagus, cozy, ada fasilitas wifi dan kasurnya enak banget, tapi kamar mandinya kurang bagus. Di kamar gue ada dua kamar mandi (Gue gak tahu gue nginep di kamar jenis apa, karena semua diurus sama travel) , tapi salah satu kamar mandi gak nyala airnya :( dan pas gue mau pakai conditioner, shampoo dan sabun, perlengkapan mandinya kayak udah mau expired gitu :( Jadilah yang harusnya gue dan Angel bisa hemat waktu, harus giliran mandi. 


Sesungguhnya gue bukan orang yang benci menunggu *ea* gue nunggu kereta sejam pun senyum-senyum aja selama lagi gak lapar, nunggu si dia pun sabar *loh* (dia yang mana lin?) tapi.... ini beda kasus. 

Kami dituntut sama pihak travel untuk selalu on time, karena jadwal kita padat. Karena gue mandinya lama, sedangkan si Angel maunya yang gerak cepat a.k.a gercep jadinya gue suruh Angel mandi duluan, terus gue tidur sebentar. Terus gue mandi. Mungkin karena gue mandinya super lama (semua orang mengeluhkan lamanya gue mandi HAHAHAHA SOWRRY), Angel ninggalin gue for breakfast. 


15 menit kemudian, gue turun ke lantai 1 for breakfast. FYI, kamar gue dan Angel ada di lantai paling atas, lantai 8 dan.... cuma kami yang kamarnya di lantai 8 di antara rombongan ABT. 







Happy breakfast, everyone!


Makanan disini enak-enak sih. Makanan yang disediain disini lebih ke Chinese Food. Enak-enak. Gue cuma makan yang di foto aja plus minum cold orange juice. 


Setelah selesai makan, kami berangkat menuju Kasetsart University. Ya, inilah yang membedakan trip dari kampus dan trip-trip lainnya. Perjalanan kami cukup lama, kira-kira satu setengah jam. Perjalanan ini agak lama karena macet dan emang agak jauh dari hotel. Kalau menurut gue, ibarat dari daerah Tebet ke Depok pas lagi jam berangkat kerja kali ya, something like that.

Kami sampai di Kasetsart University tepat waktu, kira-kira jam 9. Kami langsung masuk ke gedung jurusan Administrasi Bisnis Kasetsart University. Menurut tour guide kami, Kasetsart University menduduki rangking ke-3 universitas terbaik di Thailand. 

Kami masuk ke aula, dan disambut oleh Humas dari Jurusan Administrasi Bisnis ini. She is so pretty and she can speak english well. Sambil nunggu Ketua Jurusan (gue gak tau namanya ketua jurusan atau bukan, yang jelas jabatan dia tertinggi lah di jurusan Administrasi Bisnis) Kasetsart University datang, dia nayangin video tentang Platinum Mall Bangkok, karena tujuan selanjutnya menurut rundown ya ke Platinum Mall. 




Business Administration of Kasetsart University, Bang Khen





In frame: Sani

Di Kasetsart University, kami mendapatkan penjelasan mengenai program s1 Administrasi Bisnis, fokus penjurusan dan program pertukaran pelajar internasional, antara Kasetsart University dengan universitas lainnya. 

Oh ya, Kasetsart University adalah universitas milik pemerintah dan karena jenisnya universitas, maka fokus pembelajaran mereka adalah research. Ini beda sama Politeknik Negeri Jakarta, karena S1 terapan Politeknik Negeri Jakarta lebih fokus ke implementasi teori, jadi fokusnya adalah menyiapkan tenaga kerja dengan kemampuan analisis. Kalau kepo sama kampusnya atau mungkin kalian mau pertukaran pelajar disana (menurut Ketua Jurusan bisa) buka aja official websitenya disini http://www.ku.ac.th/english/aboutku.php


Setelah itu, kami diajak keliling Kasetsart oleh miss Humas nya. Kampus ini luas banget, mungkin seluas Universitas Indonesia ya. Setelah itu, kami diajak ke toko yang menjual makanan dan minuman hasil dari research mahasiswa disana. Jadilah gue beli susu kedelai sama Diah dan Sani. Harganya sama kayak di Indonesia, sekitar Rp6000 kalau dirupiahin. Tapi gue gak foto susunya hehehe.




Mbak yang jaga toko lagi kasih penjelasan. Cantik ya.




Gue gak tau artinya


Saat kunjungan, kayaknya mahasiswa lagi libur disana, I don't know, tapi kayak agak sepi gitu, cuma ada beberapa mahasiswa. Dan yang unik adalah.. 


Kalian udah pernah nonton film Thailand kan? Di film Thailand kalau ada cerita tentang anak sekolahan, biasanya suka ada scene dimana anak sekolahan pakai seragam, biasanya seragam putih-biru atau gak putih-hitam, and.. Oh my God. Ternyata seluruh mahasiswa Thailand (kata tour guide kami sih kampus dia dulu gak pake seragam, perkecualian) juga wajib pake seragam kayak gitu. 

I was like saying OMG for hundred times when I knew that :o How can? Gue aja waktu SMA kelas 3 udah gak betah pakai seragam. Gak kebayang deh kalau gue kuliah harus pakai seragam lagi.


Tapi setelah gue baca artikel ini https://asiancorrespondent.com/2013/09/top-10-reasons-why-thai-university-students-should-wear-uniforms/ , alasannya bagus juga, mirip-mirip sama alasan kenapa siswa SD sampai SMA di Indonesia wajib pakai seragam. Oh ya, kelakuan mahasiswa di Thailand sama di Indonesia gak jauh beda sih (bukan bermaksud stereotype ya) tapi, gue liat ada mahasiswa yang bonceng tiga di satu motor a.k.a cengtri, ada juga yang pakai helm kayak kepala lebah, lucu deh.


Kami gak terlalu lama disini, sekitar jam 10 kami otw tujuan kedua, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Thailand. Perjalanan cukup lama dan macet, karena hari Jumat (same as in Indonesia). Kira-kira jam 12 kurang kami sampai di KBRI Bangkok Thailand.




Seberang KBRI Bangkok. Big C itu semacam Hypermart atau Hero di Indonesia. 


Karena kami sampai jam 12 kurang, para pria *ea* langsung pergi ke masjid untuk Sholat Jumat, sementara para wanita pergi menuju kantin KBRI. Panitia kasih kami masing-masing ฿150 atau Rp60.000,- . YES, makan. Gue sempet gak mau makan di KBRI karena gue pikir gue bakal makan di Platinum. Eh, tapi disuruh panitia buat beli makan. Tenkz eak panitia. Akhirnya gue beli soto, harganya sekitar ฿40 atau Rp16.000,- . The taste was so-so.

Gue cukup gak ada kerjaan a.k.a gabut selama nungguin teman-teman gue sholat. Kerjaan gue main hp aja *kids nowadays* atau gak ke toilet untuk makeup-an hehe. 

Jam 2, kami jalan menuju lantai dua gedung KBRI. Kami disambut oleh bapak Dubes Indonesia untuk Thailand dan.... snacks! Yey! Tapi snacknya buat dibawa pulang, bukan buat dimakan di tempat hehehehe. 

Kegiatan selama di KBRI biasa aja, kayak sambutan dari Ketua Jurusan Administrasi Niaga PNJ, sambutan dari bapak Dubes, terus bapak Dubes ngejelasin tentang budaya dan fenomena di Thailand, good habit dan bad habit rakyat Thailand kebanyakan, prospek kerja di Thailand, dan Sekolah Indonesia Bangkok. Gue gak bakal jelasin panjang lebar tentang budaya mereka, mungkin gue akan jelasin kalau ada yang nge-ask gue di ask.fm/alfaline26 HAHAHAHA promosi. Sekali -kali lah ya guys. Gue seneng sih dapet info tentang kebudayaan rakyat negara lain, apalagi Thailand. 


OMG, I need to kurang-kurangin pake 'sih' di kalimat gueeeeeee hahahahaha :(




Ini foto-foto gue selama di KBRI Thailand Bangkok.

















In frame: Wulan (@wulanndari on Insta)






Sekolah Indonesia Bangkok. Ini sekolah khusus untuk anak-anak yang orangtuanya kerja di Thailand atau kerja di KBRI Bangkok, if I'm not mistaken




Tingkah anak ABT6B. Ai h8 yu guyz. Left to Right: Gilang (@gilangpebrian on Insta), Andreas (@andreasroni on Insta), Raka Kurus (he doesn't have Insta)













Gue rasa, selama di Thailand OOTD terbanyak gue di KBRI ini deh *anti mainstream*. Padahal cuaca panas banget, just like in Indonesia. 


Setelah selesai sesi penjelasan dan sesi foto-foto, kami berangkat menuju Grand Pallace of Thailand terus ke Wat Arun. Oh iya, kami gak jadi ke Platinum Mall :( Katanya sih karena gak sempat. Huft. Resiko pake travel. Oke, tapi gakpapa. Gue gak sabar liat candi-candi disana, karena menurut gue kita belum berasa ke Thailand kalau belum ke candi-candinya. 


Kami sampai di Grand Pallace sekitar jam setengah 4. First impression gue, kece! Berasa ke Thailandnya. Ini dia foto-foto yang guehhhhh foto apasih lin




Ojek di Bangkok pakai Identity Card. Gemay banget gak sih? Gak lin, biasa aja 










Thai people are very proud of their King. King's photo is like in everywhere 

















Otw Wat Arun naik kapal OMG!!! Rasa bete gue kemaren di Asiatique kebayar pas naik river boat disini :D Oh ya, harganya cuma ฿3! Tapi cuma 5 menit :( Ada harga, ada barang lah ya. Oh ya, tiket kami dibayarin sama pihak travel. 









Reminds me of my favorite Thailand 'receh' movie, Bangkok Traffic Love Story :) 







Sampai di Wat Arun :) 








Left to Right: Me, Nila (I don't know her ig), Jenny (@jennyrahayuafsebelsitumorang on insta)



In frame: Jenny 




Setelah foto-foto, kami diarahkan sama tour guide kami menuju toko-toko suvenir di Wat Arun. Disana, para penjual toko bisa berbahasa Indonesia dan nerima transaksi dengan uang rupiah. Kocak juga dengar penjualnya pakai bahasa Indonesia. Gimana sih, suaranya agak cempreng khas Thailand tapi ngomongnya bahasa Indonesia, kocak kan. Ga kocak ya? Yaudah deh *baper* 

Kami sebentar doang disini, kira-kira sampai jam setengah 5. To be honest, agak kecewa disini, bukan karena tempatnya kurang bagus (NO, it's so wonderful!) tapi karena kami cuma diajak belanja. Ekspektasi gue tuh, kita bakal masuk ke dalam candi, lihat-lihat sejarah Thailand lah, kayak di website ini http://www.bangkok.com/magazine/10-temples.htm . Pengen ngerasain 'Thailand banget' gitu *nada emosi* lol. 

Dan setelah gue ngobrol sama anak-anak kelasan, kata mereka si Kun Tour Guide ini kenal sama semua penjual disini, trus kongkalikong sama penjual-penjual disana, biar kami belanja disana dan dapat untung. Gue gak tau ya ini cuma negative thinking atau kenyataan, tapi kata si Kun Tour Guide, dia emang kenal sama semua penjual disana dan malah dia punya toko disana. OMG. I. Am. Just. Disappointed. 

Kira-kira jam setengah 6 kami disuruh naik ke bis untuk pulang. Oh iya, gue belum ngasihtau ya, kalau gue naik bis 1 (naik bis berdasarkan kelompok, gue kelompok 1 jadi naik bis 1) dan mas tour guide bis 1 ngajak kami keliling Grand Pallace (bis 2 langsung otw hotel), mas tour guide ngasih tau ke kami di mana letak kantor Raja, rumah Raja dan gedung-gedung kementerian. Mas tour guide juga ngasihtau info-info tentang Raja Thailand terus nyanyiin lagu kebangsaan Thailand. 

Sebenarnya suka banget sama Grand Pallace ini, kece banget arsitekturnya, trus disini lebih tertib dan teratur jalanannya dibandingkan pas kemaren gue ke Asiatique dan MBK (mungkin karena tempat Raja ya, harus perfect gitu) cuma gue merasa gak maksimal aja jalan-jalan disininya. Resiko pakai travel ya, gak bisa sesuka hati kita banget. Dan banyak juga yang gue tau kecewa, karena menurut analisa gue *tsaaah* anak ABT lebih suka belanja, dan kita gak jadi ke Platinum Mall, padahal kata orang-orang yang udah pernah kesana dan vlog Bangkok, harga baju-baju di Platinum Mall murah-murah banget. Bukannya kami gak suka ke candi, gue pribadi kalau harus banget pilih antara Grand Pallace dan ke Platinum Mall, pasti pilih ke Grand Pallace. Tapi kalau ujung-ujungnya belanja aja, gak ke candi, mending ke Platinum aja :( Tiket ke candi Wat Arun gak mahal, ฿50, gue juga mau kok bayar sendiri, tapi waktu kami disini singkat banget untuk pisah rombongan. 

Udahan yuk kecewanya. Doakan aja gue bisa ke Thailand lagi sendiri, sama teman-teman atau sama keluarga, tanpa travel. Yang sayang Aline katakan.... Amin. HAHAHAHA JK. Menurut gue kalau jalan-jalannya rombongan atas nama kampus atau kantor, ataupun baru pertama kali ke luar negeri, better pake travel sih tetap, karena lebih teratur dan gak osah pusingin musingin hal-hal printilan. Tapi kalau tujuan lo pure jalan-jalan dan gak bawa rombongan, pasti jauh lebih ASIK jalan dan buat itinerary sendiri. Gue udah liat blog dan vlog wisatawan yang pergi ke Bangkok tanpa travel, bisa naik BTS, MRT, Tuk-tuk, jalan kemanapun dan pulang jam berapapun yang kita mau, asik banget! Amin, amin, someday I will go to Bangkok again! 


Yah malah jadi curhat gue, hehehe. Kami sampai hotel kira-kira jam 7, perjalanan dari Grand Palace menuju hotel macet cet cet. Kami langsung dinner di tempat khusus, semacam ballroomnya Aunchaleena Hotel. Kami sempat mencium aroma tidak enak disini, I don't know what, kalau kata teman-teman gue sih bau pork diolah gitu. Tapi selama gue di Indonesia, ke lapo (horas bah), ke chinese restaurant, ataupun lihat Mama gue masak pork, sama-sama bau sih menurut gue, cuma baunya gak seaneh di hotel ini. Kalau kata teman-teman gue, ini bau khas Thailand hahahaha. Gue gak makan banyak disini, cuma makan kwetiauw, nasi (kwetiauw campur nasi, Indonesia banget gak sih gue? lol) dan ayam. 

Dari kemarin kita pulang cepat banget, terus kenapa sekarang jam 7 udah di hotel ya? Pada penasaran gak? Yah gak penasaran, yaudah deh. Hahaha baper banget ya gue :p Jadi..... kami pulang cepat karena kami mau. 




Prom nite! Yeay! Dari semua itinerary yang udah disusun oleh panitia, prom nite adalah susunan acara yang paling dipersiapkan oleh anak-anak ABT, baik panitia yang berusaha bikin games dan acara yang asik, maupun non panitia yang sibuk cari baju, cari makeup, cari sepatu, dll. Pokoknya pada berusaha supaya tampil kece deh. 

Gue salah satu orang yang berusaha tampil kece di bagian makeup, sampai gak merhatiin baju dan sepatu. Sebelum studek, gue ke Pasar Baru, Juanda, buat beli makeup local yang bagus tapi affordable dan asli tentunya. Persiapan gue dari mandi sampai selesai makeup cukup lama, kira-kira 1 jam lebih. Biasa lah, cewek-cewek. 

















Messy hair and dress dun care 




Here are all products that I've used

Makeup products that I used in this photo is as same as products that I used in my previous blog http://alfaline26.blogspot.co.id/2016/03/makeup-product-under-rp50000.html , you might want to check. 

All are same products, except for eyebrows and lips, I used Maybelline Fashion Brow Cream Pencil shade Dark Grey mixed with Just Miss Eyebrow 311 shade Brown .

For lips, I used Revlon Super Lustrous Lipstick shade Almost Nude. 

(See my beauty products review in this link! http://reviews.femaledaily.com/user/alineho *promosi terus*)

I used black soft lenses for that night. I used local products, I forgot the name, It's certified by BPOM, it's hygienic and comfy. I bought it at Pasar Baru. It's Rp100.000,- for three soft lenses, exclude protein removal. 
Dress from The Executive. It's Gitta's (my little sis but galakan dia) anyway.
Shoes, I borrowed it from Oci
Belt, my mom gave it for me. Thanks mom!
Headband, I bought it on Ambassador Mall, Jakarta Selatan for Rp40.000,-
Clutch, I borrowed it from Flora


See? Hampir semua outfit gue pinjam hahaha dan gue gak sempat pinjam catokan rambut karena... gue gak sempat. Lol hahaha sorry guys, gue emang rada aneh and I'm suck at fashion. 

That's it for outfit. Cerita dikit, jadi, kami sempat ada miscommunication sama Kun Tour Guide, seharusnya kami pakai ballroom sampai jam 12, panitia udah kasihtau ke pihak travel, tapi si tour guide pesennya sampe jam setengah 10 aja. Kocak juga ya, prom nite cuma sampai jam setengah 10, orang mah prom nite bisa sampe pagi. 

Singkat cerita, akhirnya ballroom sampai jam 12. Dimulai dari games, panitia tempelin kertas kosong di masing-masing di punggung kami, terus kami disuruh tulis sifat, plus minus dan kesan pesan di punggung orang lain. Gue termasuk orang yang takut dengar/tau pendapat orang lain tentang gue (INFP problem hiksss) walaupun sebenarnya dalam hati kepo banget pake s yang banyak :( jadi gue sengaja diem aja di tempat duduk, gak diem banget sih, keliling juga minta ditulisin, tapi sama kelompok gue doang yaitu kelompok 1 aja. 

Yah, gue gak foto hasilnya. Yang nulis di kertas gue cuma dikit, ada yang bilang baik (makasih luvvvvv), alay (emang alay HHAHAHAHA) dan kuper (gue yakin ini pasti kerjaan si Pambudi).


Setelah games, Raka gendut (seriusan, nama panggilannya raka gendut :( ) ngebacain pemenang dari nominasi-nominasi ter-... di ABT. Gue gak foto pemenangnya, tapi gue inget siapa aja. Here are the winnerrrrrrrrr:

Terajin : Oci (ABT6B) 
Tersering telat: Yapu (ABT6A) 
Terbokep (OMG haha) : Raka gendut (ABT6A) 
Terdiam: Gheo (ABT6A) 
Terempong : Tami (ABT6B) 
Terlemot : Rini (ABT6A) 
Terselalu bersama : Ade, Risma, Aya (ABT6B) 


Setelah kasih hadiah buat pemenang, rangkaian acara ditutup dengan...... Ajep-ajep! Joget-joget ini dipimpin (yaela resmi amat ya dipimpin) sama (sok) DJ Andreas Ronitua hahaha. Sebagian anak joget, dan sebagian lagi enggak. Gue gak ikut joget karena gue emang kaku banget orangnya hahahaha lol sempet ditarik sama anak ABT6B buat joget dan malu hahahaha karena gue gak bisa ngapa-ngapain. But that was alright.




I'm so pale in this photo, aren't I? Ini karena gak pake bronzer (belum punya, doain biar bisa beli ya :( ) dan salah pake shade lipstick. I should wear something dark on my lips.

Kesan gue, partynya biasa aja (sorry panitia :( ). Gue percaya sebenernya party-nya bakal seru kalau semua anak ikut chill up dan gak ada miscommunication antara panitia dan tour guide. Tapi gue liat kok usaha keras panitia buat bikin prom nite ini, sampai nginep - nginepan, so I appreciate it :)

Prom nite selesai kira-kira jam 11. Panitia ngasih free time buat kita, kita bisa keluar hotel jalan-jalan. Gue langsung naik ke lantai 8 buat ganti baju sedangkan si Angel rapat. Gue juga udah bilang ke Angel buat kabarin lewat line kalau mau jalan keluar. Eh pas udah nyampe kamar, gue gak langsung ganti baju. Gue malah ganti lipstick, pake Wardah Matte Lipstick nomor 10, namanya Maroon Lovers kemudian foto-foto sampai puas.








I look so old, but who cares?




Concealer menghilang, lang, lang, lang





Sekian foto-fotonya. Setelah foto-foto, sambil nunggu Angel selesai, gue nonton TV, iya, channel - channel Thailand. Hahaha sok ngerti banget ya gue. Disini pilihan channelnya lebih banyak dibandingkan waktu gue di Pattaya, ada channel musik Korea. Gue sok ngerti banget ya, hahahhaha. Gue nonton film Love at 4 Size disini!! Tapi di tv ini pasti gak ada lah translatenya. Terus gue juga nonton videoklip dari 2 lagu yang gue denger di Thai Lion Air. Lagunya enak deh, walaupun gue gak ngerti artinya. Dengerin deh lagu yang 'Freedom to Fly' disini. 

Satu lagi lagunya juga enak banget, tapi gue belum nemu lagunya di youtube. 

Gue nunggu Angel sampai jam 2. Ternyata, doi udah jalan duluan sama Ryan. Yah. Tapi gakpapa. Kapan lagi nonton TV Thailand tanpa translate english or indonesian, right?

Jam setengah 3, gue tidur. Thank God.


DAY 4 (Sabtu, 12 Maret 2016)

LAST DAY. OMG, gue masih pengen disini.... Disaat yang lain mulai kangen sama makanan Indonesia dan kangen sama billboard dengan tulisan bahasa Indonesia, gue masih pengen banget explore negara ini :( Bukan berarti gue gak cinta Indonesia ya, Indonesia is the first country that I love, and Thailand is like the second, maybe? Kalau gue ada duit pasti mau banget kesana lagi, dibandingkan ke negara Asia Tenggara lainnya. Tapi gak tau juga ya bakal jadi second love selamanya atau gak, mungkin setelah keliling dunia (Amin.. Keliling dunia itu wishlist gue yang ke-5, OMG :')) 




ABT, SATUUUU!


Hari terakhir adalah... hari pembantaian! Hari pembantaian bagi dompet-dompet mahasiswa ABT hahahahahiks. Inilah yang paling ditunggu oleh kami, ke Chatuchak Weekend Market! Ini tuh semacam pasar yang jual hampir semua barang (gak semua juga sih) contoada baju, tas, snack, hewan peliharaan, aromatherapy, dan lain-lain. You can just go to their website http://www.chatuchak.org/ .

Kami dikasih waktu belanja disini cukup lama, dari jam 7.30, dimana toko-toko baru mulai buka sampai jam 12.00 siang. Pasar ini super luas! Gue sampai tersesat sama Angel jam 11an gitu. Sedihnya, pas kami nanya satpam pun, satpam gak terlalu ngerti maksud pertanyaan kami :( kami nanyanya pakai basic English campur basic Thailand. Untung aja ada orang Indonesia, bapak-bapak gitu yang peka sama kita yang lagi pusing. Akhirnya, jam 12, ABT 2013 kumpul di depan JJ Mall (Mall near Chatuchak) sambil nunggu bis datang.

Gue gak foto-foto sama sekali di Chatuchak, karena capek hunting barang disana, dan tempatnya super luas! Udah gitu, jam 9 aja pasar ini udah super crowded :( Emang dari awal gak niat buat foto-foto disini, fokus belanja doang. Tapi kalau dipikir-pikir sekarang agak nyesel sih gak foto disana.

Pendapat gue tentang Chatuchak Weekend Market.. Pasar terlengkap sejauh ini yang gue kunjungi with best price! Also they have good quality and design untuk kelas barang murah. I won't share what I've bought in Chatuchak in this entry, maybe I will share it later on separate entry or on my instagram, you can visit instagram.com/alfaline26 and then click follow so you can get detail information. Oke lin, lo promosi mulu dari kemaren. Stop lin, stop. Hahahaha.

Selama nunggu bis, gue beli Pad Thai, harganya sekitar ฿60 atau Rp24.000,- . Pad Thainya enak, gak asin, gak manis, ataupun oily (udah kayak jenis muka aja oily -.-). Di Thailand, gue jarang nemu makanan yang oily. Disini kebanyakan jual buah dan kalaupun daging, ya mostly dibakar. Oh iya, di Chatuchak gue juga mencium 'bau Thailand'. Itu doang sih yang gak gue suka. Yang lainnya suka. Kalau ada yang nanya, 'mau ke Chatuchak lagi gak?' I will absolutely say yes.

Tadaaaa... Chatuchak adalah perjalanan terakhir kami. Jam 1 siang, kami berangkat menuju Don Mueang International Airport.




Perjalanan dari Chatuchak menuju Don Mueang International Airport gak terlalu lama, sekitar 15 menit. Emang deket kayaknya. 









Seperti yang gue bilang sebelumnya, rakyat Thailand sangat menghormati Raja


Kami dibagi menjadi 2 geng rombongan, rombongan Air Asia dan rombongan Lion Air. Kalau kalian pembaca setia blog Alfaline d'Angelique (ew, lin) , yak benar, gue di rombongan Lion Air. Rombongan Lion Air nunggu dipanggil ke pesawat di seat 21, sedangkan rombongan Air Asia nunggu di seat 23.

Selama nunggu, ada beberapa anak ABT yang jajan cantik (padahal yang jajan cowok), tapi gue gak jajan, karena uang gue nyisa ฿20 atau Rp8000,- hikssss cry me a river. Kenapa 20baht itu gak gue jajanin? As simple as biar gue punya kenangan kalau gue pernah ke Thailand. Hahaha aneh banget gak sih gue? Atau ada juga yang pernah kayak gue? Kalau ada, comment down below ya :p Tapi seandainya gue ke US, mungkin gue gak bakal nyisain $1 buat koleksi. Lumayan coy, $1 bisa buat beli ayam penyet di foodcourt Beji depan kosan gue *pelit ftw* *tapi emang sayang uangnya* *dollar mahal ya*

Fortunately, rombongan Lion Air dipanggil duluan, sekitar jam setengah 4 sore. 









Kacamata punya Pesek (Seriusan guys, nama panggilannya pesek, dia gak mau dipanggil pake nama asli hahaha)






With Pesek (@anisascr on Insta), orang yang selalu ngomelin gue kalau gue pake baju gak sesuai zaman. 



I luvvv the sky! Sepertinya pesawat menggantikan posisi kereta sebagai transportasi umum yang paling gue suka






Look at the sky. Beautiful, isn't it?






Menuju Singapura



OMG, I am amazed at His beautiful creatures. Emang sih, kecenya pemandangan juga dibantu oleh pencahayaan lampu, which is buatan manusia, tapi kepintaran manusia juga dari Tuhan, dong. Dan jadi sadar sih, kalau gue ini kecil banget, gak ada apa-apanya dibanding kebesaranNya. Oke, ini curhatan orang yang baru pertama kali naik pesawat hehehehe.

Ayey, kami sampai di Changi International Airport dengan selamat, jam 19.20 waktu Singapura. Dan.... pesawat kami delay :( harusnya jam 8 kami udah berangkat, tapi kami baru bisa berangkat kira-kira jam 10. 














In frame: Mumun








Selama nunggu, gue LAPER banget. Bayangin, terakhir gue makan pad thai jam 12, terus gak ada makan makanan berat lagi sampai di Changi. Di Changi mah banyak banget jualan makanan, ada money changer juga pastinya, tapi gak ada duit lagi :( how sad. Akhirnya, sambil nunggu pesawat, gue dan rombongan lainnya ngemilin permen durian.

Akhirnya, jam 22.30 kami naik pesawat menuju Bandara Soekarno-Hatta. It was fun and tiring. Gue gak foto-foto karena udah capek, hehehe. 

Gue ketiduran selama perjalanan. Tapi pas pesawat udah mau landing, mbak pramugari bangunin gue untuk siap-siap. Sesuatu yang baru gue alami selama naik pesawat dari kemaren.




The last photo that I took in this trip, hiks.


Kocaknya, pas gue mau turun pesawat, kacamata gue jatoh. Jatoh di sekitar tempat gue duduk sih. Untung mbak yang duduk di sebelah gue dengan baik hati bantuin senterin ke arah bawah kursi.

Gue udah gak merhatiin jam berapa gue sampai Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Gue juga gak foto lagi, sebenernya pengen sih, tapi gak ada yang mau fotoin HIKS HAHAHAHA. Bukannya gak ada sih, cuma guenya aja yang gak enak hati.

Akhirnya, rombongan 2 berpisah. Gue pulang sama Raffi, Irfan, Rian dan Bang Yudis jam 1 (setelah nunggu Bis Damri dan gak dateng-dateng) , kami naik bis apa ya.. lupa namanya, tujuan Pasar Minggu. Dari Pasar Minggu, kami naik Uber sampai kosan gue, Beji. Total ongkos yang gue keluarin Rp65.000,- Karena jalanan gak macet, sekitar jam 2 gue udah sampai Beji.




Selesai.


Oh ya, there are some tips for you yang mau ke Thailand:

1. Survey dulu. Cari info sebanyak-banyaknya. Makanan apa yang enak dan unik, tempat belanja yang murah, Do and Don't di Thailand, cari semua. It will help you a lot buat have fun. Pinterest sangat membantu loh.

2. Bawa koper yang gede, apalagi kalau tujuan lo belanja. Sumpah, gue nyesel ngeledekin temen-temen gue yang bawa koper gede, gue ledekin 'koper Sumatera' dan pas pulang, gue yang kerepotan sendiri bawa barang-barang gue.

3. Kalau tujuannya emang pure travelling atau belanja, mending gak osah pakai jasa travel. Tapi kalau emang untuk acara kampus, kantor, atau lo orangnya gak mau ribet ngurusin hal-hal printilan kayak transport selama disana, jasa travel akan bagus buat lo. Your choice.

4. Gak osah percaya 100% sama travel guide. Sorry not sorry, tapi ada beberapa hal yang emang harus dipatuhi, tapi ada juga yang gak osah diikutin. Makanya, tips nomor 1 itu harus banget dilakukan.




5. Gak perlu malu buat foto-foto. Gue aja nyesel gak foto-foto di semua tempat :(

6. Nabung, nabung, nabung. Gue juga nyesel gak ke Madame Tussaud dan bianglala karena gak nabung sebelumnya. Oh iya, gue lupa cerita ya, pas di MBK Mall, kami punya 2 pilihan, belanja di MBK atau ke Madame Tussaud. Karena tiket masuk ke Madame Tussaud 700Baht dan gue takut gak bisa belanja di tempat lain, akhirnya gue memutuskan untuk ke MBK. Hiks.

7. Ini gak harus diikutin sih. Menurut gue, jangan tidur terus selama perjalanan, kecuali lo emang capek banget. Sayang banget, banyak hal menarik yang bisa lo liat di negara lain yang gak lo temuin di Indonesia atau malah sama kayak di Indonesia. Contohnya, pas gue mau ke MBK, gue liat mobil Pajero jadi taxi, kocak gak sih. Terus pas otw Chatuchak, gue liat orang pake motor racing yang penuh modif gitu hahaha.

8. Belajar basic bahasa Thailand, seperti Sawadeekha, Kop Khun Kha, Nee Tow Arai Kha, dll, karena gak semua orang ngerti bahasa Inggris disana. English is a must! Lebih bagus lagi kalau lo punya buku panduan.

9. Tips dari Sari sih ini, kalau bisa sebelum berangkat tukar uangnya Baht sama Dollar US. Jaga-jaga aja takutnya kehabisan uang baht disana. Jangan sampai kayak gue ya, kelaparan pas di Changi hahaha sedih banget yak.


10. Don't forget to have fun!




Yaaa itulah cerita gue, hope you guys enjoy it. See you on my next blog! xoxo































 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS